Masih banyak yang mengira arsitek dan desainer interior itu sama. Padahal, keduanya punya peran dan keahlian yang beda jauh. Kalau kamu lagi berencana bangun atau renovasi rumah, penting banget nih tahu siapa yang harus diajak kerja sama sejak awal.

🔍 Apa Tugas Arsitek?
Arsitek itu seperti “sutradara” dari sebuah bangunan. Mereka merancang bentuk bangunan, menentukan struktur, posisi tiap ruangan, sampai memastikan bangunannya aman dan sesuai regulasi.
Mereka akan mengurus:
- Denah rumah dari awal
- Letak pintu, jendela, kamar, dan tangga
- Gambar teknis dan konstruksi
- Izin pembangunan dan detail struktur
Bayangkan kamu bangun rumah dari nol. Arsitek akan menentukan di mana posisi dapur, kamar mandi, dan bukaan cahaya matahari. Mereka bikin kerangka besarnya dulu.
🎨 Apa Tugas Desainer Interior?
Setelah struktur jadi, desainer interior yang masuk untuk bikin ruangan jadi lebih hidup dan sesuai dengan kepribadianmu. Tugas mereka bukan cuma bikin ruangan cantik, tapi juga nyaman, fungsional, dan punya nilai estetika.
Mereka akan bantu kamu dalam:
- Menata ulang layout dalam ruangan
- Pilih material: warna cat, jenis lantai, lighting, dan lainnya
- Desain furnitur dan dekorasi
- Visualisasi 3D ruang yang kamu impikan
Contohnya? Desainer interior akan menyarankan sofa yang cocok untuk ukuran ruang tamu, warna tembok yang bikin ruangan lebih hangat, dan lampu gantung yang pas buat suasana makan malam.
🧠 Jadi Harus Hubungi Siapa Dulu?
➡️ Kalau kamu bangun rumah dari awal atau renovasi besar, mulai dari arsitek dulu.
➡️ Kalau kamu cuma ingin menata ulang ruang, ganti suasana tanpa ubah struktur, cukup hubungi desainer interior.
Dan kalau ingin hasil maksimal? Gunakan keduanya. Biarkan arsitek dan desainer interior bekerja bareng dari awal. Kolaborasi mereka bikin desain jadi nyambung dari luar ke dalam, minim revisi, dan jauh lebih efisien.