Notice: fwrite(): write of 7340 bytes failed with errno=122 Disk quota exceeded in /home/danj3954/public_html/wp-admin/includes/class-wp-filesystem-direct.php on line 76
Desain Tenant Coffee Shop: Menciptakan Ruang Kecil yang Penuh Karakter | Dann Ruang Kreasi

Desain Tenant Coffee Shop: Menciptakan Ruang Kecil yang Penuh Karakter

Coffee shop kini menjadi bagian dari gaya hidup modern. Tidak hanya hadir dalam bentuk bangunan besar, banyak brand kopi juga memilih konsep tenant coffee shop di pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hingga area publik. Meski ukurannya terbatas, desain tenant coffee shop harus mampu menghadirkan kenyamanan, estetika, sekaligus identitas brand yang kuat.

1. Memaksimalkan Ruang Kecil

Tenant coffee shop biasanya berukuran compact. Karena itu, desain harus mengutamakan efisiensi ruang. Area barista dibuat terbuka agar pelanggan bisa melihat proses pembuatan kopi, sekaligus menciptakan interaksi hangat. Penempatan rak, mesin kopi, dan etalase harus tertata rapi agar tidak terasa sempit.

2. Pemilihan Material dan Warna

Pemilihan material sangat berpengaruh pada kesan pertama. Tenant dengan nuansa kayu memberikan kesan hangat dan natural, cocok untuk brand yang ingin terlihat ramah dan homey. Sementara material metal atau beton ekspos memberi kesan industrial dan modern. Warna-warna netral dipadukan dengan aksen khas brand (seperti logo atau tema tertentu) bisa memperkuat karakter coffee shop.

3. Area Duduk yang Fleksibel

Tidak semua tenant menyediakan area duduk luas. Namun, desain tetap bisa menambahkan stool tinggi di bar atau meja kecil lipat yang fungsional. Jika ruang benar-benar terbatas, fokus bisa diarahkan pada konsep grab and go dengan desain yang tetap menarik dan nyaman.

4. Pencahayaan untuk Atmosfer

Lampu gantung dengan cahaya hangat sangat populer pada desain coffee shop karena menciptakan suasana rileks. Untuk tenant, pencahayaan juga harus fungsional, menyoroti area bar, etalase, dan logo agar lebih menonjol.

5. Identitas Brand yang Konsisten

Tenant coffee shop harus mampu membawa ciri khas brand meski berada di ruang kecil. Mulai dari signage, dekorasi dinding, seragam barista, hingga kemasan minuman, semua harus konsisten sehingga pelanggan mudah mengenali dan mengingatnya.

Kesimpulan

Desain tenant coffee shop adalah seni menyeimbangkan fungsi dan estetika di ruang terbatas. Dengan tata ruang efisien, pemilihan material yang tepat, pencahayaan hangat, serta identitas brand yang konsisten, tenant coffee shop dapat menjadi spot favorit pelanggan untuk menikmati kopi, baik untuk bersantai sebentar maupun sekadar take away.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top