Tahun 2025 jadi tonggak bagi tren open space—konsep meredefinisi batasan antar ruang agar hunian terasa lebih luas, fleksibel, dan fungsional. Bukan sekadar melepas dinding, open space modern juga menitikberatkan pada zoning, flow, dan transitional elements yang membuat tiap sudut rumah punya peluang baru.

1. Fluid Zoning Tanpa Sekat Permanen
Alih-alih dinding bata, gunakan rak terbuka, partisi rotan, atau furniture double-faced sebagai pembatas visual. Dengan begitu, area ruang tamu, ruang makan, dan dapur tetap saling terhubung tetapi punya fungsi masing-masing.
2. Sinkronisasi Material dan Warna
Open space butuh visual continuity. Pilih palet warna yang seirama—misalnya tonal abu-abu, beige, dan putih gading—atau aksen kayu natural. Material yang konsisten pada lantai, plafon, dan furnitur akan menjaga flow mata tanpa terasa monoton.
3. Maksimalkan Pencahayaan Alami
Tanpa dinding penahan, cahaya matahari bebas menembus ruang. Tambahkan skylight atau jendela panorama agar setiap sudut mendapat sinar optimal. Cahaya alami tidak hanya hemat energi, tapi juga menegaskan kesan lapang.
4. Multifungsi & Furnitur Modular
Pilih furnitur yang bisa dipindah-pindah atau diubah konfigurasi-nya—seperti sofa sectional, meja lipat, atau ottoman dengan storage. Area kerja, area kumpul keluarga, bahkan sudut meditasi bisa muncul bergantian sesuai kebutuhan.
5. Sentuhan “Ruang Dalam Ruang”
Agar open space tidak terkesan seragam, ciptakan transitional nook: misalnya sudut baca dengan karpet lembut, atau island bar tinggi yang memisahkan dapur dari living area. Elemen ini jadi “ruang di dalam ruang” yang bikin open plan lebih berkarakter.
🌟 Open space bukan cuma soal melepas batasan—tapi membuka peluang baru untuk interaksi, kreativitas, dan kenyamanan.
💬 Dann Interior & Build siap bantu rancang layout open space yang pas untuk gaya hidupmu. Jangan tunggu inspirasi berlalu—ayo konsultasi gratis sekarang!